Suatu ketika, sekelompok pemuda menaiki kapal yang sama yang ditumpangi oleh beberapa petapa suci. Di tengah perjalanan, kapal mereka dirampok oleh bajak laut yang terkenal sangat sadis karena selalu membunuh semua orang yang mereka rampok.
Menyikapi situasi tersebut, pemuda pertama yang adalah murid petapa suci, bersikap sama dengan para petapa suci yang selalu menjaga kemurnian diri. Mereka pasrah akan situasi yang terjadi dan menghindari segala jenis kekerasan walau nyawa menjadi taruhannya.
Pemuda kedua melawan sekuat tenaga untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Pemuda ketiga melawan sekuat tenaga untuk menyelamatkan para petapa suci dan penumpang lainnya.
Pemuda keempat juga melawan sekuat tenaga, tetapi bukan hanya untuk menyelamatkan para petapa suci dan penumpang lainnya, tetapi juga untuk menyelamatkan para bajak laut. Dia tahu dengan baik bahwa membunuh petapa suci merupakan dosa besar yang akan membawa penderitaan panjang bagi pelakunya.
No comments:
Post a Comment