Monday, October 20, 2008

Di Mana-mana

Suatu hari, Guru Zen diundang berceramah ke suatu desa yang jauh melewati padang yang gersang. Setelah lelah berjalan, Guru Zen beristirahat di bawah sebatang pohon sambil menjulurkan kaki. Tak lama kemudian lewatlah seorang pendeta.

"Kamu sungguh kurang ajar! Kakimu menjulur ke arah kuil suci dewa kami. Ketahuilah, dewa kami itu maha kuasa, kamu pasti akan dihukum olehnya."

"Katamu dewamu maha kuasa, masa yang maha kuasa hanya tinggal di kuil sekecil itu?" balas Guru Zen.

"Dewa kami tidak hanya ada di kuil itu, tapi juga ada di mana-mana, di seluruh alam semesta."

"Saya tidak mengerti kalau begitu. Tolong Saudara pindahkan kaki saya ke arah di mana dewa Saudara tidak berada agar saya tidak dihukum."

Pendeta itu pun terdiam dan segera pergi meninggalkan Guru Zen.

No comments: