Wednesday, September 24, 2008

Kucing dan Ceramah

Di sebuah biara tua, hiduplah seorang Guru Agama Buddha yang bernama Tao. Di sekitar biara tersebut, hiduplah seekor kucing, yang sangat jinak kepada Guru Tao. Kucing itu selalu mengikuti ke mana saja Guru Tao pergi.

Suatu hari, ketika Guru Tao berceramah, kucing itu mengikuti Guru Tao ke dalam biara sehingga mengganggu kegiatan ceramah. Guru Tao pun memerintahkan kepada muridnya agar mengikat kucing itu di luar biara selama ia berceramah. Hal ini terjadi berulang kali.

Bertahun-tahun kemudian, ketika Guru Tao telah wafat, kucing yang sama diikat di luar biara ketika ada yang berceramah. Dan, akhirnya kucing itu pun mati juga. Selepas kematian kucing tersebut, dicarilah kucing-kucing lain untuk diikat di luar biara selama ceramah. Hal ini dilakukan secara turun menurun tanpa ada seorang pun tahu hubungan antara kucing dan ceramah. Tak ada seorang pun yang mempunyai nyali untuk bertanya selain meneruskan tradisi tersebut.

No comments: