Seorang laki-laki sedang membuat kue dan menungguinya sambil mengipasi panci kue yang ditaruhnya di atas tungku. Tiba-tiba datang seorang tamu, yang ternyata adalah teman lamanya yang kini menjadi saudagar kaya. Laki-laki ini pun berpikir, "Ah, aku harus menghidangkan kue yang kubuat untuk tamuku".
Kemudian ia kembali ke dapur, dan mengipasi panci yang ditaruh di atas tungku itu tadi agar dingin dan dapat diangkat. Lama ia mengipasi, panci itu tetap saja tidak menjadi dingin. Ia terus mengipasi panci itu.
Temannya yang menunggu lama di luar akhirnya menyusul ke dapur. Setelah melihat apa yang dilakukan laki-laki itu, sang saudagar berkata, "Ya ampun temanku, lihatlah apa yang kaulakukan? Bagaimana mungkin panci itu jadi dingin walau kau kipasi terus karena kau masih menaruhnya di atas tungku yang menyala?"
No comments:
Post a Comment